LUCA-Film Disney Untuk Temani Liburan Sekolah

LUCA-Film Disney Untuk Temani Liburan Sekolah


LUCA-Disney-Film-Libura- Sekolah
LUCA
 

Masuk ke masa liburan sekolah tentunya sederet rencana sudah dibuat daftarnya. Libur sekolah kali ini memang rasanya tidak jauh berbeda dengan masa pembelajaran. Kita semua maklum dengan keadaan yang mengharuskan anak-anak untuk menjalani sekolah via online. Kondisi ini jadi tantangan untuk membuat liburan terasa berbeda walaupun tetap berada di rumah.

Menonton film biasanya jadi favorit anak-anak untuk mengisi liburan. Karena saat ini segala kegiatan dilakukan di rumah, yang biasanya pergi ke bioskop jadi harus bisa menahan diri. Tetapi jangan khawatir, karena sekarang sudah banyak aplikasi untuk menonton film. Untuk pecinta film-film Disney juga sekarang sudah ada Disney+ Hotstar. Para pecinta Disney bisa nonton streaming berbagai film di sini.

Beruntungnya, Disney merilis beberapa film yang menarik serta mengibur di tahun 2021. Di bulan Juni ada film-film terbaru dari Disney yang bisa dimasukkan daftar tontonan. Beberapa di antaranya memang cocok untuk tontonan anak di masa liburan sekolah ini. Ada film-film animasi terbaru yang menarik untuk ditonton. Seperti film animasi keluarga Luca. Selain tema dan jalan cerita yang bagus, film ini juga ingin menyampaikan pesan yang mendidik untuk para penontonnya.

 

LUCA

Luca merupakan film kerjasama antara Disney dan Pixar. Film ini bisa ditonton streaming melalui Disney+ Hotstar. Film animasi Luca mulai tayang di Disney pada bulan Juni 2021. Film animasi Luca disutradarai oleh Enrico Casaroca, dan ini debut pertamanya di film animasi berdurasi panjang.

Dua tokoh utama film animasi ini masing-masing memiliki karakter yang spesial. Tokoh  Luca Paguro diisi suaranya oleh Jacob Tremblay. Sedangkan sahabatnya Alberto Scorfano, diisi suaranya oleh Jack Dylan Grazer.

Karakter lain dalam film adalah Giulia yang menjadi teman satu tim lomba “Portoroso Race Cup”. Lomba tradisional ini diadakan setiap tahun untuk merebut piala Portoroso. Hanya ada tiga bagian yang dilombakan, yaitu berenang, makan pasta, dan naik sepeda.

Sedangkan karakter lain dalam film ini seperti, ibu dan ayah dari Luca, Neneknya, dan juga Uncle Ugo. Masing-masing tokoh memiliki karakter spesial dan jadi daya tarik di jalan ceritanya.

Penulis naskah film Luca adalah Jesse Andrews dan Mike Jones. Sementara produser film ini dipegang oleh Andrea Warren.

 

Review Singkat Film Animasi Luca

Film animasi Luca ini sangat menarik, baik dari segi cerita maupun animasinya. Dibuka dengan latar tempat di dalam laut, digambarkan seperti kehidupan manusia di daratan. Ada yang sedang bertani, ada kebun-kebun yang ditanami, ladang tempat menggembala, serta kegiatan lainnya yang persis dilakukan manusia. Luca sendiri diceritakan bertugas menggembala ikan-ikan yang mirip domba setiap harinya.

Pembukaan film yang cantik dan memukau. Terutama permainan warna animasi di dalam laut yang sangat memanjakan mata serta meluaskan imajinasi.


Setting Film Luca

Film animasi Luca mengambil latar tempat di Italia. Setting Italia tahun 1950 sangat kental terasa di film ini. Kota Portoroso yang berada di pesisir pantai Riviera mengambil sebagian besar setting dalam film ini. Setelah sebelumnya di awal pembukaan film latar tempatnya berada di dalam laut.


Karakter Dalam Film Animasi Luca

Film Luca sendiri menceritakan kisah persahabatan antara Luca dan Alberto. Luca yang pemimpi dan memiliki rasa ingin tahu yang besar bertemu tanpa sengaja dengan Alberto. Alberto anak yang mandiri, dan dia senang karena memiliki teman baru walaupun masih berusia 13 tahun.

Luca dan Alberto sama-sama hidup di dalam lautan yang luas. Jenis mereka yang unik dan berwujud mirip ikan menjadi alasan diberi julukan “monster laut”. Julukan itu diberikan oleh para manusia yang kebetulan tinggal di sebuat kota dekat pantai. Sementara Luca dan kelompoknya juga menyebut para manusia dengan julukan “monster darat”.

Petualangan Luca dan Alberto dimulai di musim panas pada saat anak manusia liburan sekolah. Rasa ingin tahu yang besar membawa mereka ke kota Portoroso dan bertemu dengan Giulia. Gadis tomboy ini sangat periang dan cepat akrab. Mereka bertiga akhirnya jadi sahabat karib dan memutuskan untuk jadi satu tim.

Orang tua Luca curiga dengan kebiasaan anaknya yang berubah. Mereka memata-matai Luca, dan tahu kalau anak itu sering naik ke permukaan. Ibu Luca yang cerewet dan posesif sangat marah. Luca yang diam-diam mendapat dukungan dari neneknya-diputuskan untuk tinggal bersama Uncle Ugo di laut dalam. Ayah Luca memang kurang tegas, dan tidak bisa mencegah keinginan Ibu Luca. Sementara nenek Luca yang santai dan terbuka, percaya kalau cucunya itu bisa menjaga dirinya sendiri.


Ulasan Film Luca

Film animasi ini bercerita tentang dua dunia, di dalam laut dan di daratan. Manusia di daratan menganggap makhluk laut jahat dan pantas diburu. Sedangkan makhluk laut beranggapan manusia itu jahat dan pemburu. Masing-masing waspada dan curiga pada makhluk di bagian dunia lainnya.

Luca sendiri sebenarnya sangat penasaran dengan dunia permukaan. Ia sering mendapati perahu-perahu yang memancing ikan melintasi ladang tempatnya menggembala ikan. Di tempat itu juga Luca menemukan benda-benda manusia yang tak sengaja terjatuh ke dalam laut. Diam-diam Luca mengumpulkannya, ia bermimpi suatu hari nanti bisa ke permukaan dan bertemu manusia.

Ibu Luca sebenarnya menyembunyikan sebuah rahasia. Nenek Luca dan ayahnya yang mengetahui apa rahasia itu. Luca hanya tahu kalau dia dilarang ke permukaan laut, dilarang mengetahui apapun juga mengenai “monster darat”. Justru larangan-larangan itu yang membuat makin penasaran.

Suatu hari Luca tanpa sengaja bertemu Alberto yang mengenakan baju selam. Alberto juga sama seperti Luca, senang mengumpulkan benda-benda manusia. Luca terkejut ketika Alberto mengajaknya ke permukaan. Ia lebih terkejut lagi ketika Alberto berubah jadi manusia. Bisa bernapas dengan oksigen di permukaan, bahkan berjalan persis manusia. Luca makin terkejut ketika akhirnya ia juga berubah wujud jadi manusia.

Persahabatan Luca dan Alberto makin erat karena mereka punya mimpi yang sama. Mereka sama-sama ingin melihat dan memiliki Vespa yang selama ini ada dalam sebuah brosur. Tekad keduanya makin kuat ketika Ibu Luca marah dan menyuruh Luca tinggal di laut dalam. Luca dan Alberto akhirnya nekat, dan pergi ke kota manusia di tepi pantai, kota Portoroso.

Portoroso

Awal masuk ke kota ini mereka bertemu dengan Ercole yang memiliki sebuah Vespa warna merah. Awalnya Luca dan Alberto mengira pemuda itu adalah “Tuan Vespa” yang ada dalam brosur. Ternyata Ercole sangat menyebalkan, sangat sombong dan tidak disukai anak lainnya. Giulia, teman baru mereka berdua sangat tidak suka pada Ercole yang licik. Ternyata mereka pernah bersaing dalam lomba “Portoroso Race Cup”. Tentu saja Giulia kalah, karena tidak punya tim.

Akhirnya demi mewujudkan mimpi mempunyai Vespa, ketiganya sepakat untuk jadi satu tim dan ikut lomba. Giulia ambisinya membungkam Ercole, sedangkan Luca dan Alberto ingin membeli Vespa dari hadiah lomba, lalu berkeliling dunia. Tugas pun dibagi rata, Giulia bagian berenang, Luca bersepeda, sedangkan Alberto bagian makan pasta.

Ternyata latihan-latihannya cukup sulit, apalagi Luca dan Alberto harus hati-hati agar tidak berubah wujud mendadak jadi monster laut. Sedikit saja mereka kena air, pasti langsung berubah jadi makhluk laut. Di kota Portoroso, monster laut dibenci dan diburu. Bahkan Ercole patroli setiap hari di tepi pantai untuk menangkap monster laut.

Perjalanan menuju lomba tidak mulus dan banyak rintangan. Ibu dan ayah Luca pergi ke Portoroso untuk mencari Luca. Luca harus hati-hati agar tidak ketahuan keduanya. Persahabatan Luca dengan Giulia juga jadi makin erat. Luca sangat suka dengan buku-buku gadis itu dan ingin pergi bersekolah juga. Alberto tidak suka hal ini, ia cemburu. Pertengkaran Luca dan Alberto berujung pengkhianatan. Alberto pergi meninggalkan kota.

Luca sangat menyesal, ia memutuskan berlomba dan memenangkan Vespa sendirian. Tetapi tetap saja ia membutuhkan pertolongan Alberto, juga dukungan dari Giulia. Akhirnya lomba itu tetap saja harus diikuti dengan kerjasama tim. Luca dan Alberto menantang bahaya ketika lomba berlangsung. Identitas mereka sebagai monster laut terancam terungkap. Giulia panik, takut rahasia Luca dan Aberto bocor. Lalu bagaimana nasib Luca dan Alberto selanjutnya? Apa yang kemudian terjadi di Portoroso?

 

Pesan Film Animasi Luca

Film animasi ini membawa pesan yang cukup dalam. Tiap karakter membawa pesan dalam cerita ini. Diawali dari ibu Luca yang kesannya posesif, padahal sebenarnya ungkapan rasa sayang yang berlebih pada Luca. Ia takut Luca terluka oleh “monster darat”.

Luca sendiri seorang pemimpi, rasa ingin tahunya sangat besar, tapi ia terlalu patuh pada aturan. Alberto membuat Luca berani mengambil sikap. Luca paham apabila mimpi dan keinginan yang baik itu harus diwujudkan. Meskipun  jalan yang ditempuh penuh rintangan, harus tetap yakin, dan berusaha mewujudkannya.

Film ini juga membawa pesan ambisi bukan segalanya, jangan pula sampai mengorbankan orang-orang yang menyayangi kita. Pesan yang paling mendalam dari film animasi ini adalah tentang persahabatan. Pengorbanan dari teman adalah sebagai bukti persahabatan sejati. Bahwa orang yang menolong dan datang disaat kita kesulitan adalah teman sebenarnya.

 

Film animasi Luca sangat menghibur dan membawa banyak pesan di dalam ceritanya. Film animasi ini cocok untuk ditonton bersama keluarga. Jalan ceritanya yang ringan dan penuh adegan kocak bisa dijadikan teman di masa liburan sekolah ini.

 

 

 

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Menarik yaah...
    dan maaf, teh...aku tadi tanya nonton dimana. Ternyata ada infonya lengkap di artikel ini doonk..

    Siap~
    Aku pinjem HP suami yang langganan Disney+ Hotstar.
    Anak-anak kudu nonton kartun yang macam begini niih..biar semangat kena matahari, ehhehe...selama ini jadi vampir, di dalam rumah terus.

    BalasHapus

Halo, dilarang spam yah. Maaf, kalau ada komentar tidak pantas mimin bakal langsung hapus.