The Menu, Hidangan Yang Tak Biasa

The Menu, Hidangan Yang Tak Biasa

Blog-Cerita-Kita




Terjebak! Itu yang saya rasakan setelah menikmati The Menu selama setengah jam. Sungguh hidangan yang tak biasa. Cara penyajian yang unik, filosofi dibalik setiap menu pun berbeda. Menariknya, saya baru sadar setelah setengah jam menonton. Ternyata film ini bukan cuma tentang memasak dan makanan. Ini film tentang masak memasak bercampur ketegangan horor!

Apa Yang Tak Biasa Dari The Menu?

Film ini disutradari oleh Mark Mylod dan dibintangi beberapa aktris besar. Sesuai dengan judulnya, film ini menceritakan menu makanan dari sebuah restoran yang dibuat oleh koki beserta kru. Uniknya, bukan berupa menu biasa yang disajikan. Semakin bertambah menu, semakin menegangkan juga jalan ceritanya. Film ini bergenre thriller, horor, dan ada unsur komedi.


Dibintangi oleh Anna Taylor Joy sebagai Margot, Nicholas Hoult sebagai Tyler, Ralph Fiennes sebagai Julian Slowik, Hong Chau yang berperan sebagai Elsa, dan Lilian Bloom yang diperankan Janet Mc Teer. The Menu berhasil menuntun penonton ke dalam ketakutan sekaligus rasa penasaran dari satu hidangan ke hidangan lainnya.

Restoran Hawthorne

Dalam ceritanya, restoran ini terletak di pulau pribadi milik sang koki Julian Slowik. Pada hari yang terlah ditentukan para tamu terpilih berkunjung ke restoran tersebut, termasuk Tyler dan Margot. Keberadaan Margot sempat dipertanyakan karena namanya tidak ada dalam daftar tamu. Ternyata awalnya Tyler hendak mengajak teman wanitanya yang lain.

Para tamu mendatangi pulau menggunakan boat khusus. Setiba di pulau mereka disambut oleh Elsa. Elsa membawa mereka berkeliling sebelum masuk ke dining room. Di ruang makan Slowik memperkenalkan diri sekaligus tim kokinya. Tepukan tangan Slowik setiap pergantian menu jadi ciri khas film ini, dan jujur seringkali membuat saya kaget.



Para tamu yang datang juga bukan orang sembarangan. Ada kritikus makanan, aktor, pengusaha kaya, para investor muda, ditambah Tyler dan Margot. Dua orang terakhir ini yang paling biasa di antara yang lain. Tyler seorang fans masakan Slowik, sedangkan Margot seseorang yang berada di tempat yang salah. Wanita ini merasakan hal tersebut semenjak menu yang dihidangkan mulai menggelisahkan akal sehat.

Hidangan Istimewa Yang Tak Biasa

Menu pertama yang disajikan masih mendapat sambutan dan pujian dari para tamu. Lilian seorang kritikus makanan mengatakan seperti sedang memakan seluruh lautan pada menu tersebut. Slowik memang menggunakan bahan alami yang terdapat di pulau dan sekitarnya untuk masakannya. Menu berikutnya "roti tanpa roti" malah makin mengundang rasa penasaran para tamu. Hidangan berupa selai tanpa roti ini masih bisa mereka tolelir, dan menganggapnya sebagai bagian pertunjukan Slowik.

Sikap Slowik yang sombong dan terlalu percaya diri terlihat begitu disengaja dalam film ini. Terlihat ia seperti menyimpan kebencian dan ketidakpuasan pada sesuatu. Tergambar jelas pada seluruh aktingnya dalam film, dan ia menjadi pusat penggerak jalannya cerita. Bahkan para tamu pilihan yang hadir seolah menjadi lambang ketidakpuasan Slowik. Jelas-jelas ia berkata bahwa mereka adalah bagian tak terpisahkan dari menu yang ia hidangkan hari ini.



Kemudian menu berikutnya mulai membuat para tamu gelisah. Hidangan gunting yang ditancapkan pada daging ayam mewakili kenangan masa lalu Slowik. Berikut lembaran Taco yang tidak biasa. Setiap tamu mendapatkan Taco yang berisi rahasia-rahasia pribadi mereka pada tiap lembarannya. Para tamu mulai merasa terintimidasi. Ketakutan mereka mulai menguat begitu hidangan "kekacauan" yang terdiri dari potongan daging dan sumsum tulang disajikan. Apalagi sebelumnya koki yang membuat menu tersebut melakukan adegan yang membuat bulu kuduk berdiri.

Para Tamu Yang Gelisah

Margot makin yakin ia berada di tempat yang salah. Keyakinan itu malah dikuatkan oleh Slowik. Chef itu berkata seharusnya Margot tidak ada di restoran karena keseluruhan menu jadi rusak akibat keberadaannya. Ia kemudian menawarkan Margot untuk menentukan pilihan berada di pihak mana. Margot gelisah dan ingin melarikan diri.

Seorang pengusaha muda yang ketakutan malah mencoba memecahkan jendela saking ketakutannya. Pada detik berikutnya ia dan tamu lainnya baru sadar kalau jendela restoran anti pecah. Tamu pengusaha kaya yang berusaha menerobos pintu keluar malah dipatahkan jarinya. Margot makin gelisah dan takut setelah Tyler diintimidasi oleh Slowik. Pria itu diminta demonstrasi memasak dengan disaksikan oleh seluruh koki. Slowik mengatakan sesuatu yang membuat Tyler putus asa dan berbuat nekat.

Margot mencuri kesempatan untuk meminta bantuan ketika berhasil menerobos tempat tinggal Slowik. Di rumah pria itu ia menemukan rahasia terdalam sang koki ternama berikut sebuah radio. Margot antusias merasa menemukan titik terang. Ia kemudian berusaha menghubungi seseorang menggunakan radio tersebut.


Sebuah bantuan tak terduga akhirnya datang. Para tamu merasa lega, terutama Margot yang yakin benar kalau mereka semua akan selamat. Namun benarkah demikian? Film ini penuh dengan ketegangan dan adegan yang di luar dugaan. Belum lagi Slowik yang sangat ahli menyusun skenario dan memainkan mental para tamunya. Apakah mereka akan selamat, ataukah tetap jadi bagian menu? Yang dalam artian pasti habis dimakan, atau dengan kata lain 'mati'. Untuk yang penasaran bisa menonton film ini di Disney+Hotstar, dan selamat diaduk-aduk emosinya.






Sumber gambar : Google foto

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Aku langsung cari di eisney, dan download mba, lumayan , soalnya besok harus terbang lama 8 jam an, biar ada tontonan di pesawat 😄. Seruuuu kalo baca sinobsisnya . Apalagi aku kan penggemar thriller dan horor. Jadi film2 bertema itu selalu sukaaa 😍😍.

    BalasHapus

Halo, dilarang spam yah. Maaf, kalau ada komentar tidak pantas mimin bakal langsung hapus.